PESAN GEMBALA RAYON JULI 2024

Shalom,

Pada saat Doa Pengerja Rayon 3 bulan Juni lalu, diawal doa, pujian dan penyembahan ketika kita menyanyikan lagu berjudul “Mengenal-Mu” yang liriknya mengatakan: “...bila kubuka mataku dan lihat wajah-Mu, ku terkagum…” tiba-tiba Tuhan berbicara kepada Bunda, “Nak...ini masalahnya ada beberapa orang yang waktu buka mata, gak ketemu Aku, gak lihat Aku, makanya gak bisa kagum akan Aku…” Kita percaya bahwa orang percaya yang menguduskan diri, orang yang suci hatinya akan berjumpa dengan Tuhan. Kalau sampai tidak berjumpa dengan Tuhan mungkin disebabkan karena memiliki banyak kekuatiran, persoalan sehingga tidak melihat wajah Tuhan. Mungkin juga terjadi karena jarang memuji Tuhan, mengagungkan Tuhan serta tidak mengalami keajaiban, kedahsyatan dan keluarbiasaan Tuhan. Bahkan mungkin ada dari antara jemaat yang merasakan sepertinya Tuhan tidak sayang lagi, sehingga menyebabkan jemaat dan pengerja ingin berhenti bersekutu dan berhenti melayani. Memasuki semester yang kedua di tahun 2024 ini, mari kita terus semangat beribadah dan melayani, jangan meninggalkan ibadah dan persekutuan kita dengan Tuhan, jangan lari dari panggilan pelayanan kita, sekali melayani tetap melayani. Untuk itu mari kita evaluasi diri dan bertobat. Sebab, sebagaimana janji Tuhan, setelah Everyone Asia 3-5 Juli 2024 kita akan memasuki penuaian tahap berikutnya yang lebih dahsyat. Mari kita berjanji kepada Tuhan, bahwa tidak ada kata mundur, melainkan kita terus terus maju, dan terima mukjizat. Haleluya!

Kita tentunya ‘dikejutkan’ ketika mendengar kabar kematian dari sahabat, kerabat, keluarga atau yang kita kenal dengan baik. Apalagi jika belum berselang lama kita masih berjumpa dengan pribadi tersebut. Pengalaman ini membuat kita disadarkan bahwa selama masih ada kesempatan, mari kita kumpulkan harta di Surga.

Lukas 21:34-36
"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." 

Matius 24:37-42
"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air Bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air Bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. 
Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.” 

Tuhan mengingatkan agar semua kita dalam kondisi berjaga-jaga, agar tidak ada seorang pun yang ketinggalan pada saat Tuhan menjemput jemaat yang dewasa. Salah satu strategi iblis adalah berusaha agar sebanyak-banyaknya orang kristen ketinggalan. Waspadalah! Sebab jika ketinggalan berarti akan mengalami murka Allah. Padahal Tuhan ingin agar kita tidak mengalami murka Allah seperti 5 (lima) gadis bijaksana yang dijemput (Matius 25:1-13).

Kepentingan-kepentingan akan dunia dapat membuat tidak sedikit orang disibukkan, sehingga fokus hidupnya teralihkan dan meyebabkan orang tersebut tidak berjaga-jaga saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Pada kesempatan kali ini, paling tidak ada 3 (tiga) hal yang sering kali teralihkan dari fokus hidup kita, yakni:

1.      Kasih semula (Wahyu 2:4-5)

Jemaat Efesus adalah jemaat yang luar biasa: jerih payah maupun ketekunannya, bagaimana mereka tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahkan mendapati mereka pendusta. Mereka tetap sabar dan menderita oleh karena nama Tuhan; dan mereka tidak mengenal lelah. Tapi anehnya, ditengah keaktifan mereka, mereka meninggalkan kasih yang semula. Belajar dari hal ini, dalam giat pelayanan dan ibadah kita, kita tetap harus penuh dengan kasih yang semula. Saya dan Bunda berdoa agar semua kita kuat sampai garis akhir. Kita perlu ketekunan agar menerima apa yang Tuhan janjikan. Tekun sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Dan tetap memegang teguh iman bahwa “sekali Yesus tetap Yesus untuk selamanya”. Untuk itu kita harus senantiasa periksa hidup kita setiap hari, apakah kita dalam kondisi kasih yang semula? Apakah kita terus dalam keadaan yang on fire, dan tetap semangat melayani?

2.    Pengangkatan (Rapture)

Sekarang ini kembali menguat berita-berita tentang kemungkinan pecahnya perang dunia ketiga (PD-3). Tidak sedikit orang yang mengalami ketakutan akan pecahnya PD-3. Padahal, jika kita membaca dari Alkitab, kita akan memahami bahwa hal ini tidak akan terjadi sebelum gereja-Nya diangkat (Wahyu 3:10). Sebab dalam pemahaman kita, PD-3 itu adalah perang harmagedon (Wahyu 16:13-16). Jangan sampai fokus kita teralihkan dengan ketakutan akan hal-hal lain yang mengakibatkan kita tidak fokus berjaga-jaga menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali dan tidak fokus untuk menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus. Ingatlah akan apa yang dikatakan Tuhan Yesus, “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.” 

3.    Ajaran sehat

Iblis seringkali berupaya mengalihkan fokus kita dari ajaran sehat yang sesuai dengan Alkitab. Kita melihat bagaimana sejak zaman gereja mula-mula sudah muncul begitu banyak penyesat-penyesat. Tidak semua jemaat mungkin memahami secara mendalam tentang ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan Alkitab, namun paling tidak ada panduan ringkas, sederhana yang dapat membuat kita berjaga-jaga.

Ajaran apapun, jika menunjukkan indikasi sebagai berikut dibawah ini:

-       tidak mengaku Yesus adalah Tuhan
-       mengakui Yesus, tapi Yesus tidak sederajat dengan Bapa
-       tidak mengakui bahwa Allah kita adalah Allah Tritunggal
-       bahwa Alkitab itu tidak semuanya benar
-       bahwa keselamatan dapat diperoleh diluar Tuhan Yesus

Dapat dipastikan bahwa ajaran tersebut bukanlah ajaran sehat yang sesuai dengan Alkitab.

Waspadalah, sebab injil dapat diputarbalikan untuk menyenangkan keinginan telinga pendengar, misalnya seperti yang diajarkan oleh para penganut Kristen Progresif dan Hyper Grace.

“Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!” (2 Tim 4:3-5).

Tetap berjaga-jaga dan keep on fire! Tuhan Yesus memberkati. Amin!

Share this Post: